Jadilah ter-update dengan join saluran Whatsapp milihilmu! Gas, Boi

Barangkali yang dicari

Larangan Mengimpor Nama

1 min read


Banyak yang sadar sudah mengencong rasam; namun sedikit menyimpang bukanlah dosa besar dari arah yang lurus, kata mereka. 

“Toh, nantinya berarti sama.” 

“Sampai di tujuan yang sama.” 

“Saatnya membuka mata, kelak ia keluar desa” 

“Nama adalah pondasi, gaya hidup kota—alternatif naik panggung.” 

Kata mereka dengan angkuh, pada Kamitua yang mulai kurus mering dilalap zaman. 

 

Lucunya, banyak yang berpihak pada kubu setan. 

Tapi bukankah berpihak yang salah adalah suatu hal yang benar— 

sebagai pertanda Pak Kiai, bercerita kegaduhan di zaman akhir? 

 

Tak ada doa yang lebih baik dari : semoga jalanmu diberkahi Tuhan 

Semoga yang dikalungkan adalah bekal hidup yang tak bisa habis 

Semoga engkau ingat arah pulang—meski namamu tak menunjukkan daerah asal 

Kepada wilayah juga sejarah; marga hingga kasta darah; harapan juga doa Mamak, di satu pertiga lelap kamis. 


Aldi Firmansyah/SMAN 3 Surabaya  

Sudut Kota Surabaya, 2022. 

Sedang super duper serius menjalani kehidupan sebagai pujangga kontemporer sekaligus seorang linguis pada S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, UGM. Menulis, Melukis, Berkendara. Toko kelontong, nomaden. s…

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Kita bukan bangsa gotong royong, kita bangsa banyak omong Banyak omong, tapi bukan tong kosong  Sejak kecil, kita dibesarkan oleh iman, Inang, dan Baba Iman pad…
  • 1. Orang-orang yang bilang Jogja murah adalah monyet di serial fabel anak-anak. 2. Jogja istimewa—sejuk, senyap, estetik, dan berbudaya. 3. Malioboro adalah jalanan panja…
  • Ada apa? Yang terjadi di tanah air digital : Orang-orang saling menyodok Tak membawa belati, maupun golok; bergaman, memikul pacul, atau sambil berlenggak-lenggok Namun sampai…
  • Pagi ini aku ikut ibu ke pasar Pasarnya besar Kami mencari bahan dasar Untuk dimasak ibu, agar kami tak lapar Berapa? 1 kilogram beras Rp12.000,00—Ibu pun memba…
  • Banyak yang sadar sudah mengencong rasam; namun sedikit menyimpang bukanlah dosa besar dari arah yang lurus, kata mereka. “Toh, nantinya berarti sama.” “Sampai di tujuan …